allTOURnative Trip Organizer

Papuma, Mahakarya Tuhan Di Pantai Selatan.

Nama aslinya adalah Pantai Pasir Putih Malikan, tapi mungkin karena terlalu panjang untuk disebut, maka disingkat menjadi Pantai Papuma. Adalah salah satu pantai wisata yang wajib dikunjungi di Jember selatan, lokasinya persis bersebelahan dengan Pantai Watu Ulo yang nama besarnya sudah meredup karena kalah mengkilap dengan Papuma. Nasibnya persis seperti Pantai Bajul Mati di Malang selatan yang nyaris tidak pernah ada pengunjung lagi setelah tetangga sebelahnya, Pantai Goa Cina, dibuka menjadi obyek wisata dan langsung booming sampai sekarang.

Hutan dan kawasan wisata pantai yang memiliki luas wilayah mencapai 50 hektar ini terletak di Kecamatan Ambulu dan Wuluhan, Kabupaten Jember. Sekitar 38 kilometer dari kota Jember, ke arah selatan. Sesuai dengan namanya Pasir Putih Malikan, pasir pantainya memang berwarna putih dan memiliki karakter atau citra pasir yang mirip dengan telur. Garis pantai diawali dengan titik puncak Papuma dan melingkar sepanjang 25 kilometer.


Sisi barat Papuma
Untuk menuju Papuma anda bisa menggunakan kendaraan pribadi, karena ketika artikel ini dibuat, penulis belum pernah mendapati kendaraan umum menuju ke lokasi pantai, sehingga sebaiknya anda menggunakan kendaraan pribadi. Akses jalan beraspal sudah cukup baik mulai dari kota Jember hingga gerbang masuk Papuma. Selain pantai, keberadaan area persawahan dan hutan di sekitar lokasi juga menjadi daya tarik tersendiri. Fasilitas umum dan sejumlah penginapan sudah dikembangkan dengan baik, sehingga memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi wisatawan yang berkunjung.

Batuan Pantai Papuma
Pasir putih, batuan pantai berwarna coklat muda berukuran cukup besar, serta deretan tanaman pandan raksasa berduri khas tumbuhan pantai, menghiasi sepanjang pinggiran Papuma. Pepohonan disini cukup banyak dan rindang, nyaman untuk melepas lelah dan menghindari sengatan matahari. Disini juga banyak warung warung yang menyediakan menu sea food dan es kelapa muda, serta sejumlah gazebo / pondok untuk beristirahat yang letaknya persis menghadap ke bibir pantai. Ombaknya cukup besar khas laut selatan Jawa, sehingga tidak disarankan berenang ketika air sedang pasang.


Watu Kodok Papuma
Daya tarik unik dari pantai ini adalah adanya pulau karang raksasa yang berdiri kokoh di lepas pantai, yang menjadi icon Pantai Papuma. Warga setempat menyebutnya dengan nama watu kodok (batu katak). Ketika sore hari dan air laut surut, gugusan karang disekitarnya akan nampak sangat indah. Kita juga bisa berjalan mendekat melalui karang karang yang ada di sekitarnya.


View Papuma dari atas bukit Siti Hinggil
Daya tarik berikutnya adalah adanya Siti Hinggil. Siti (tanah), hinggil (atas, tinggi) adalah sebuah bukit ditengah area pantai setinggi kurang lebih 100 meter, dimana kita bisa melihat seluruh area Pantai Papuma dari ketinggian. Dari atas bukit ini, kita juga bisa melihat pantai Watu Ulo, ujung kampung nelayan Watu Ulo, serta pulau Nusa Barong di kejauhan.

View dari ujung kampung nelayan Watu Ulo
Dalam perjalanan menuju Papuma setelah anda menemukan baliho besar penunjuk lokasi wisata Pantai Papuma (di sisi kanan jalan), tidak ada salahnya untuk berjalan lurus terlebih dahulu sampai jalan aspal berakhir di tepi pantai di ujung sebuah kampung nelayan, yang masuk dalam kawasan Watu Ulo. Ada pemandangan indah yang akan sangat disayangkan jika dilewatkan. Sejenak beristirahat setelah menempuh perjalanan jauh sembari menikmati kawasan pantai yang masih alami dengan gugusan karang dan bukit bukit kecil yang sangat indah.

Papuma tidak hanya sekedar menjadi pilihan, tetapi wajib untuk diagendakan dalam liburan anda. Sebelum meninggalkan lokasi, tidak ada salahnya sejenak mengunjungi Pantai Watu Ulo yang pintu masuknya persis berhadapan dengan pintu masuk Papuma.


Pantai Watu Ulo


Source : Perjalanan Pribadi | papuma.com | Pantai.org


Sukamade. Surga Di Ujung Timur Jawa

Tukik Penyu Sukamade
Sukamade adalah pantai yang merupakan salah satu obyek wisata minat khusus yang terdapat di zona pemanfaatan intensif Taman Nasional Meru Betiri. Sebuah pantai yang kerap didatangi beberapa jenis penyu unyuk bertelur, dan merupakan kawasan penangkaran penyu, termasuk di dalamnya pembudidayaan dan pelepasan tukik (anak penyu). Penyu yang biasa mendarat dan bertelur di pantai Sukamade ada 4 jenis dari 6 jenis penyu yang ada di Indonesia, yaitu Penyu Hijau (Chelonia mydas), Penyu Sisik (Eretmochelys imbricata), Penyu Slengkrah (Lepidochelys olivaceae), dan Penyu Belimbing (Dermochelys coriaceae). Diantara penyu penyu tersebut yang paling sering mendarat adalah penyu hijau.


View Pantai Rajegwesi dari atas bukit menuju Sukamade
Selain melihat penyu yang kerap menyambangi pantai Sukamade, kabarnya di area taman nasional ini juga masih ada harimau Jawa. Selain itu kita juga bisa menyaksikan keberadaan banteng, macan tutul, kijang, dan berbagai jenis kera, serta bermacam jenis burung langka seperti merak, elang dan rangkong. Beberapa jenis flora langka juga bisa kita temui di sini seperti Rafflesia Zollingeriona dan Balanphora Fungosa.


Pantai Rajegwesi
Taman Nasional Merubetiri sendiri terletak di pantai selatan Jawa Timur yang masuk dalam dua wilayah kabupaten yakni Jember dan Banyuwangi di ujung timurnya, dengan luas mencapai 50.000 hektare. Nama Merubetiri sendiri diambil dari nama gunung tertinggi yang terdapat di dalamnya yaitu Gunung (meru) Betiri (1223 mdpl). Kawasan ini dilestarikan dalam bentuk kawasan lindung sejak 1972. Hingga tahun 1979 telur penyu di Sukamade masih diburu oleh para pengumpulnya. Namun sekarang, pengumpulan, pemindahan anakan, dan penangkapan penyu dilarang keras, karena Penyu hijau termasuk satwa yang dilindungi. Menurut laporan penelitian WWF (World Wide Fund for Nature), jenis Penyu hijau lah yang paling banyak bersarang di Sukamade.



Sebagian sungai yang dilintasi untuk menuju Sukamade
Dalam perjalanan menuju Pantai Sukamade, kita akan mendapati banyak pemandangan indah dengan pantai menawan seperti Pantai Rajegwesi dan Teluk Hijau. Selain menyaksikan penyu bertelur di pantai Sukamade, kita juga bisa melakukan kegiatan lain seperti jungle trekking (menjelajah hutan) di kawasan Bandealit dan Gunung Gendong, panjat tebing dan ropeling (meniti tali) turun tebing di tebing pantai Bandealit.


View Teluk Ijo dari atas bukit menuju Sukamde
Untuk menuju Sukamade, sangat sangat tidak disarankan menggunakan jenis mobil dengan ground level rendah seperti sedan atau city car, karena setelah melewati pintu pos Meru Betiri, jalan tak lagi beraspal. Bukan lagi jalan makadam, tapi jalan penuh bebatuan besar dan runcing dengan lebar jalan yang cukup sempit dan berbatasan langsung dengan jurang. Bahkan untuk sampai ke Pantai Sukamade, kita akan melintasi hutan dan menyeberangi lima anak sungai yang airnya setinggi lutut orang dewasa, dan jika musim hujan bisa mencapai separuh dari tinggi badan mobil. 4WD Jeep lah yang sangat disarankan untuk digunakan menuju pantai Sukamade. Melalui medan berat dengan jeep inilah yang memberikan kesan dan tantangan tersendiri ketika berwisata ke Sukamade.


Menyeberangi sungai dengan 4WD Jeep
Karena Pantai Sukamade merupakan kawasan konservasi maka jika anda berkunjung kesini, jangan berharap untuk menemukan fasilitas umum layaknya pada pantai wisata. Tidak ada loket dan kios kios penjual makanan atau souvenir. Akan tetapi untuk bermalam di area ini, sudah dikembangkan beberapa penginapan, serta area camping ground untuk mendirikan tenda. Berkunjung ke Sukamade bukan sekedar berwisata, tetapi turut mendukung upaya konservasi sambil berpetualang.


Balekambang, Tanahlot nya Jawa

Balekambang (source : Intisari Online )
Bali boleh bangga memiliki Tanahlot yang sudah sangat tersohor keindahan nya. Tapi Malang juga bisa berbangga diri karena memilili Tanahlot versi KW nya, Pantai Balekambang. Bale (rumah, pura, bangunan tempat tinggal), Kambang (mengapung). Pantai Balekambang secara fisik memiliki ciri yang sama dengan Tanahlot, yaitu sama sama memiliki bangunan pura di pulau karang yang berdiri sendiri terpisah dari garis pantai.


Pantai Balekambang, terletak di kecamatan Bantur, 65 Km sebelah selatan kota Malang. Terbentang dengan sangat indah dengan pasir putih sepanjang garis pantai, yang panjangnya mencapai 2 km dan memiliki lebar sekitar 200 meter ke arah laut. Untuk mencapai pantai Balekambang, bisa melalui kecamatan Gondanglegi dan kecamatan Bantur, dilanjutkan ke desa Srigonco. Meskipun jalan nya sudah beraspal dan bisa dilalui kendaraan baik mobil maupun motor, tetapi terbilang sempit dan kondisinya tidak cukup baik. Bergelombang dan banyak lobang di sepanjang jalan, terutama memasuki kilometer terakhir mendekati pantai.


Daya tarik Pantai Balekambang adalah adanya sebuah pura yang megah yang berdiri di atas di Pulau Ismoyo. Pengunjung bisa berjalan menuju ke pura ini dengan mudah karena adanya sebuah jembatan panjang yang menghubungkan bibir pantai dengan pura. Tapi perlu diingat bahwa wanita yang sedang datang bulan dilarang memasuki kawasan pura, karena pura ini dianggap sebagai tempat suci yang digunakan sebagai tempat ibadah umat Hindu. Ada sebuah kepercayaan yang beredar, jika anda melanggar aturan tersebut maka anda akan dirasuki oleh roh penunggu pura.


Selain Pulau Ismoyo dimana terdapat bangunan pura,  Pantai Balekambang juga memiliki 2 pulau lainnya, yaitu Pulau Anoman dan Pulau Wisanggeni. Pada bulan Suro, pantai Balekambang akan lebih ramai dari biasanya karena akan digelar upacara Surohan dan upacara Jalanidha Puja.


Pantai Balekambang memiliki ombak yang cukup besar, tetapi cukup aman untuk digunakan berenang sejauh tidak melewati batas yang sudah ditentukan. Keindahan pantai dan tiket masuk yang terjangkau membuat Balekambang banyak dikunjungi wisatawan baik dari dalam maupun dari luar Malang, sebagai opsi wisata murah.

Pantai Goa Cina

Malang memiliki banyak sekali pantai indah yang tersebar di kawasan Malang selatan, baik yang masih alami dengan akses jalan yang masih sulit, maupun yang sudah dikelola menjadi obyek wisata dan memiliki akses jalan beraspal yang cukup baik. Salah satunya yang cukup menjadi primadona sekarang ini adalah Pantai Goa Cina.

Panorama Pantai Goa Cina
Dinamakan Pantai Goa Cina karena menurut masyarakat setempat, dahulu ada seorang biksu yang bertapa di dalam goa yang berada di dekat pantai. Akan tetapi ketika seseorang masuk ke dalam gua tersebut sang biksu tidak ditemukan, tetapi hanya tersisa tulang belulang sang biksu saja. Selain tulang tulangnya, sang Biksu juga meninggalkan tulisan mandarin di langit-langit gua beserta sebuah mangkuk. Dan menurut warga setempat, keponakan dari Biksu tersebut masih sering berkunjung ke gua untuk mengirimkan doa.

Pantai Goa Cina terletak di dusun Trowotatih, desa Sitiarjo, kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang. Sekitar 70 kilometer atau lebih kurang 2 jam perjalanan dari Kota Malang. Lokasinya berada tidak jauh dari Pantai Tamban, Pantai Sendang Biru, dan Pantai Bajul Mati. Goa Cina cukup mudah dijangkau baik menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat dengan akses jalan aspal hotmix yang cukup baik. Kecuali pada sekitar 1 kilometer terakhir, ketika memasuki desa untuk menuju pantai jalan nya masih berupa jalan makadam.



Seperti pada pantai pantai lain di Malang selatan, Pantai Goa Cina juga memiliki pasir yang putih dan ombak besar khas laut selatan Jawa, sehingga tidak disarankan untuk berenang di sini. Kecuali air sedang surut, atau sekedar bermain ombak di tepian pantai saja. 
Karakteristik unik nya adalah pantai ini dikepung oleh beberapa pulau kecil yang seolah olah menggarisi dan membagi batas antara laut dangkal dan laut dalam.

Hal lain yang menarik di Pantai Goa Cina dalah lumut yang tumbuh di batu karang hampir sepanjang pantai. Ketika sedang pasang mungkin tidak akan nampak, tetapi jika sedang surut, deretan lumut ini akan jelas terlihat. Bagi penyuka fotografi, ini bisa menjadi obyek bidikan kamera yang menarik.

Bagi anda yang senang memancing, cobalah berjalan-jalan kearah timur. Setelah melewati bukit dan hutan, anda akan menemukan spot memancing yang tersembunyi yang berada di atas batu karang dan berhadapan langsung dengan samudra. Dari sini akan terlihat jelas banyak kumpulan ikan berlalu lalang siap untuk ditangkap.

Garis pantai terpanjang ada di bagian barat Goa Cina. Di sini juga akan nampak pulau karang besar yang sekilas mirip dengan pulau karang di Pantai Papuma Jember. Ujung barat pantai berbatasan dengan tebing karang yang seolah olah menjadi batas area pantai wisata ini.



Keunikan karakteristik dan keindahan panorama nya, menjadikan Pantai Goa Cina sebagai destinasi wajib jika anda berkunjung ke Malang. 



Paket Malang Sempu Batu Bromo - 4 Hari 3 Malam


Jika rencana anda untuk berlibur ke kota Malang dan sekitarnya tertunda karena keterbatasan anggaran, maka Paket Liburan Murah ala Backpacker berikut ini bisa menjadi solusinya. Dengan budget yang tidak menguras tabungan, anda sudah bisa menjelajahi kota Malang, Pulau Sempu, Kota Wisata Batu, hingga berpetualang ke Gunung Bromo selama 4 Hari 3 Malam.

Segara Anakan dari sisi karang bolong
Hari ke 1
Kami akan menjemput anda di tempat kedatangan di Kota Malang, dengan estimasi yang sering digunakan adalah kedatangan via Kereta Api di Stasiun Malang jam 08.00-09.00 WIB. Setelah beristirahat dan makan pagi, anda akan diantar menuju Pantai Sendang Biru, Kabupaten Malang. Kemudian menyeberang ke Pulau Sempu dengan menggunakan kapal dari Pantai Sendang Biru. Disinilah petualangan anda dimulai. Perjalanan akan dilanjutkan dengan trekking selama 2-3 jam melintasi hutan tropis untuk menuju Segara Anakan, surga tersembunyi yang menjadi icon dari Pulau Sempu. Anda akan bermalam di Segara Anakan dengan menggunakan tenda.


Pantai Goa Cina
Hari ke 2
Setelah puas menikmati keindahan Segara Anakan, persiapkan energi anda untuk trekking kembali menuju Pantai Sendang biru untuk kemudian melanjutkan perjalanan kembali ke Malang. Sebelum menuju ke Malang, anda akan kami ajak untuk mengunjungi Pantai Goa Cina atau Pantai Bajul Mati terlebih dahulu. Anda juga masih memiliki kesempatan untuk berwisata kuliner begitu anda tiba di kota Malang sebelum mengakhiri perjalanan hari ke dua ini di penginapan.

Kota Wisata Batu
Hari ke 3
Di hari yang ketiga ini anda akan kami ajak untuk menikmati udara sejuk khas pegunungan dan pesona Kota Wisata Batu. Ada banyak obyek wisata baik wisata alam maupun wisata buatan yang bisa anda kunjungi seperti Wana wisata Air Terjun Coban Rondo, Agrowisata Petik Apel, Jatim Park I & II, Museum Satwa, Batu Secret Zoo, Echo Green Park dan Batu Night Spectacular. Ini juga merupakan kesempatan anda untuk berburu oleh oleh khas Malang.
Puas berwisata di Kota Batu, pukul 23.00 perjalanan akan dilanjutkan menuju Gunung Bromo.


Savana / Bukit Teletubbies di Gunung Bromo
Hari ke 4
Anda akan tiba di pendopo desa Wonokitri sekitar pukul 02.00, transfer 4WD Jeep, kemudian menuju Penanjakan untuk menyaksikan sunrise di Gunung Bromo yang menakjubkan. Setelah sunrise, anda akan kami ajak menuju Savana / Bukit Teletubbies, Pasir Berbisik serta Kawah Bromo. Dan perjalanan liburan anda selesai di sini. Selanjutnya anda akan kami antar menuju stasiun atau terminal di Kota Malang, atau Bandara Juanda Surabaya.
Tour Selesai.


Paket Include :
- Transport selama tour
- Kapal penyeberangan ke Pulau Sempu
- Tenda & Camp Equipment
- Tiket dan perijinan Pulau Sempu
- Penginapan**
- Tiket & Jeep Bromo 4 lokasi
- Tiket Madakaripura
- Jas Hujan
- Guide

Paket Exclude :
- Makan & Pengeluaran pribadi
- Tiket wisata di kota Batu
- Biaya lain yang tidak disebutkan dalam itenery

Harga Paket :
12 Orang : @640ribu/orang
11 Orang : @675ribu/orang
10 Orang : @715ribu/orang
9 Orang : @775ribu/orang
8 Orang : @840ribu/orang

Harga untuk jumlah kuota sekain tersebut di atas, reservasi dan info lebih detail nya silahkan hubungi kami
allTOURnative Tour Organizer