allTOURnative Trip Organizer

Liburan Saat Hamil..? Why not..!!


Musim liburan tiba. Bagi Anda yang tengah hamil biasanya khawatir untuk liburan bersama keluarga karena harus melakoni perjalanan jauh dengan pesawat atau mobil. Meski sedang hamil, bukan berarti Anda tidak bisa pergi berlibur. Liburan di saat hamil bisa jadi kesempatan Anda relaksasi sejenak sebelum nantinya sibuk mengurus bayi.

Travelling sebenarnya aman-aman saja dilakukan saat hamil. Kecuali dokter memang merekomendasikan Anda untuk tidak berpergian dulu karena mengalami hamil yang berisiko keguguran. Menurut American College of Obstertrics and Gynecology (ACOG), waktu paling tepat untuk berlibur saat hamil adalah ketika kehamilan berada di antara usia 18-24 minggu.

Untuk Anda yang kehamilannya tidak berisiko dan ingin berlibur, tetap ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Berikut ini tips untuk ibu hamil yang ingin berlibur seperti dipaparkan Disney Family dan Baby Center:

1. Camilan Sehat. Apapun pilihan transportasi Anda entah itu pesawat, kapal laut, atau mobil, Anda tetap harus membawa makanan atau camilan sendiri. Jangan mengandalkan makanan di pesawat atau membeli di jalan. Sebagian besar makanan di pesawat tidak bisa dikategorikan sehat dan makanan jenis fast food kurang baik untuk kehamilan. Jadi bawalah camilan sehat seperti edamame, biskuit, pisang, apel, dan buah-buahan lainnya yang Anda sukai. Yang juga tidak boleh dilupakan adalah jangan sampai dehidrasi. Bawa botol minuman kemanapun pergi dan minumlah dengan teratur.

2. Sepatu yang Nyaman. Bagi wanita, tampil gaya dalam situasi apapun termasuk liburan merupakan hal yang penting. Tapi bukan berarti Anda jadi lupa pada keselamatan sehingga memilih menggunakan high heels atau sepatu lainnya yang membuat kaki sakit dan tubuh jadi tidak nyaman. Saat liburan, bawa alas kaki yang nyaman, entah itu wedges yang tidak terlalu tinggi atau flat shoes. Jika dalam liburan tersebut banyak agenda berjalan kaki, sebaiknya bawa juga sepatu yang mengikuti kontur kaki seperti sepatu olahraga.

3. Bawaan Jangan Terlalu Berat. Meskipun bisa mengandalkan suami, tapi tetap saja Anda harus mempersiapkan diri dalam urusan membawa barang bawaan. Usahakan barang bawaan yang menjadi tanggungjawab Anda tidak terlalu berat dan banyak. Jika Anda travelling harus berpindah-pindah tempat atau berganti-ganti pesawat, tentu barang bawaan yang berat dan banyak ini bisa membuat Anda mudah lelah.

4. Bantal. Kalau Anda berencana liburan dengan naik mobil ke tempat tujuan, jangan lupa untuk membawa bantal yang nyaman. Namun kalau pergi naik pesawat tidak perlu membawa bantal tersebut. Jangan sungkan untuk meminta bantal ekstra saat pesawat sudah terbang. Menaruh bantal di bawah kaki atau di belakang bahu selama perjalanan bisa membuat ibu hamil lebih nyaman.

5. Hemat Energi. Meskipun hamil bukan berarti aktivitas Anda menjadi terbatas saat liburan. Anda tetap bisa melakukan berbagai aktivitas seperti naik tangga, ke pantai, museum atau sekadar makan malam. Hanya saja yang perlu diingat, Anda pasti akan lebih mudah lelah ketimbang dulu saat belum hamil. Usahakan Anda punya waktu untuk beristirahat sejenak dari jadwal kegiatan selama liburan. Istirahat di sini bisa dengan mandi, tidur siang atau mengangkat kaki ke atas, membaca di pantai atau hanya sekadar menghabiskan malam dengan tenang di kamar hotel sambil memesan makanan.

6. Manjakan Kaki. Perjalanan ke lokasi liburan baik dengan pesawat ataupun mobil yang membutuhkan waktu lama bisa membuat kaki pegal. Jika Anda pergi dengan mobil, usahakan sesekali menyempatkan diri untuk beristirahat dan melakukan peregangan. Sedangkan kalau naik pesawat, kereta atau bus, jika ada kursi kosong di dekat Anda, angkat kaki ke atas kursi sesekali. Saat terbang, sebaiknya juga lepskan alas kaki dan pakai kaus kaki yang tidak terlalu tebal sehingga memudahkan Anda jika mau berjalan-jalan.

7. Menghindari Infeksi Jamur. Wanita hamil lebih berisiko terkena infeksi jamur jika berpergian ke tempat yang iklimnya terlalu panas, lembab. Untuk melakukan pencegahan, gunakan busana yang ringan dan tidak terlalu ketat sehingga tubuh bisa bernafas. Sebaiknya janan pakai jaket tebal atau celana yang ketat. Setelah berenang, segera ganti swimsuit yang basah. Sebelum berangkat liburan, konsultasikan dengan dokter kandungan tentang obat anti jamur apa yang bisa dibawa untuk berjaga-jaga.

Jika memang kondisi kehamilan masih memungkinkan, tidak ada salahnya untuk tetap pergi liburan. Liburan itu memberikan efek positif seperti perasaan senang dan kebahagiaan bagi ibu hamil, yang tentunya juga akan berdampak positif untuk si baby wanna be dalam kandungan. Jadi, jangan pernah beranggapan bahwa kehamilan itu mencegah seseorang untuk bisa pergi liburan. 


Source : 
rahasiakeluarga.com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar