Ingin berwisata di pantai, memanjakan kaki menyusuri hamparan pasir putih yang berkilauan dan merasakan deburan ombak yang menghantam tebing-tebing curam? Anda tidak perlu harus datang ke Pulau Bali, karena di sebelah selatan kota Malang , Jawa Timur, anda juga bisa menemukan pantai-pantai pasir putih yang tak kalah eksotis dari pantai-pantai di Bali. Salah satu nya adalah Pantai Ngliyep.
Pantai Ngliyep terletak sekitar 62 ke arah selatan dari kota Malang. Berada di desa Kedungsalam, kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang. Kawasan ini menempati areal seluas 10 hektar yang meliputi kawasan pantai, kawasan penginapan dan lahan parkir. Dari sapuan pandangan mata, anda akan menemukan pemandangan indah di pantai ini. Anda juga akan melihat tebing-tebing curam dengan hutan lindung yang sangat lebat, serta hamparan pasir putih yang membentang luas di pesisir pantai Ngliyep. Sungguh perpaduan alam yang unik. Selain itu deburan ombak yang setiap saat menerpa tebing-tebing terjal di tepian pantai menjadikan suasana semakin marak dan bernuansa alami.
Ngliyep terbagi menjadi beberapa wilayah pantai yang dipisahkan oleh sejumlah bukit. Ujung barat merupakan garis pantai terpanjang, sementara di bagian ujung timur merupakan pantai berbatu karang tajam dan berombak ganas. Sangat tidak memungkinkan untuk berenang di area ini. Di bagian tengah terdapat 3 area pantai kecil yang lebih menyerupai teluk. Ombaknya relatif tenang sehingga aman untuk berenang di area ini.
Ngliyep terbagi menjadi beberapa wilayah pantai yang dipisahkan oleh sejumlah bukit. Ujung barat merupakan garis pantai terpanjang, sementara di bagian ujung timur merupakan pantai berbatu karang tajam dan berombak ganas. Sangat tidak memungkinkan untuk berenang di area ini. Di bagian tengah terdapat 3 area pantai kecil yang lebih menyerupai teluk. Ombaknya relatif tenang sehingga aman untuk berenang di area ini.
Pantai ini bisa di katakan cukup bersih, mengingat tidak banyak wisatawan yang berkunjung kesana. Hal itu menjadi daya tarik tersendiri dari keeksotisan Pantai Ngliyep, karena anda bisa dengan bebas menghabiskan waktu, berekspresi dan eksplorasi di pantai ini yang seolah pantai Ngliyep adalah pantai pribadi anda.
Keindahan lain yang ditawarkan adalah adanya sebuah bukit di pulau kecil yang dihubungkan dengan sebuah jembatan kayu dengan bibir pantai. Pulau itu disebut masyarakat sekitar dengan nama gunung Kombang. Dari sini anda bisa melihat langsung ke arah laut lepas samudera Hindia, serta menikmati sunset atau juga sunrise. Dari bagian tepi bukit ini, anda juga bisa menyaksikan langsung keganasan ombak pantai Ngliyep. Jadi tak hanya di pantai Ngliyep saja anda bisa melihat pemandangan sunset yang indah, tetapi bisa juga melihat pemandangan dengan berada di pulau gunung Kombang tersebut.
Setiap bulan Maulud pada penanggalan Jawa, tepatnya pada tangal 14 Maulud, warga sekitar Ngliyep secara rutin menggelar upacara labuhan. Sebuah upacara tradisional Jawa yang sudah dilakukan oleh masyarakat setempat sejak tahun 1913. Upacara ini merupakan bentuk ungkapan rasa syukur, permohonan kesejahteraan serta dijauhkan dari segala mara bahaya. Dalam upacara ini warga akan mengenakan pakaian adat Jawa, kemudian melarung ke laut sejumlah sesaji berupa hasil bumi, hasil laut, serta kepala kambing atau sapi, yang ditujukan untuk Nyi Roro Kidul, yang dipercaya sebagai penguasa atau ratu laut selatan.
Keindahan lain yang ditawarkan adalah adanya sebuah bukit di pulau kecil yang dihubungkan dengan sebuah jembatan kayu dengan bibir pantai. Pulau itu disebut masyarakat sekitar dengan nama gunung Kombang. Dari sini anda bisa melihat langsung ke arah laut lepas samudera Hindia, serta menikmati sunset atau juga sunrise. Dari bagian tepi bukit ini, anda juga bisa menyaksikan langsung keganasan ombak pantai Ngliyep. Jadi tak hanya di pantai Ngliyep saja anda bisa melihat pemandangan sunset yang indah, tetapi bisa juga melihat pemandangan dengan berada di pulau gunung Kombang tersebut.
Setiap bulan Maulud pada penanggalan Jawa, tepatnya pada tangal 14 Maulud, warga sekitar Ngliyep secara rutin menggelar upacara labuhan. Sebuah upacara tradisional Jawa yang sudah dilakukan oleh masyarakat setempat sejak tahun 1913. Upacara ini merupakan bentuk ungkapan rasa syukur, permohonan kesejahteraan serta dijauhkan dari segala mara bahaya. Dalam upacara ini warga akan mengenakan pakaian adat Jawa, kemudian melarung ke laut sejumlah sesaji berupa hasil bumi, hasil laut, serta kepala kambing atau sapi, yang ditujukan untuk Nyi Roro Kidul, yang dipercaya sebagai penguasa atau ratu laut selatan.
Keelokan dan keasrian alam pantai, kesejukan angin hutan tropis yang lebat, serta nuansa magis yang masih kental terasa, menjadikan pantai Ngliyep sebagai pilihan destinasi wisata yang bisa anda datangi jika anda berkunjung ke Malang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar